Liturgi Rabu Abu
Tema: “Mewujudnyatakan Pertobatan Melalui Hati dan
Perbuatan”
Saat Hening
Prosesi (KJ 33:1-2 dinyanyikan oleh solois)
`
(berdiri)
Votum
PF :
Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J
: Amin.
Salam
PF : Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera
dari Allah Bapa dan Yesus
Kristus serta
persekutuan Roh Kudus menyertaimu.
J
: dan menyertaimu juga.
Kata Pembuka :
Jemaat Tuhan sekalian, pada hari Rabu tanggal 9 Maret 2011 ini
merupakan masa
awal pra-Paska, 40 hari sebelum hari Paska dengan tidak
memperhitungkan
hari-hari Minggu. Pada hari ini kita mengingat bahwa
Allah yang
menciptakan kita dan menghembuskan nafas kehidupan kita
dari debu tanah. Melalui
hal ini, kita juga mengingat bahwa kita hanyalah
manusia fana yang
penuh dengan kelemahan dan dosa, yang ditebus oleh
Yesus Kristus.
(duduk)
Menyanyikan
KJ 158 “Ku Ingin Menghayati”
Pemberitaan
Firman
Doa Epiklese
Pembacaan Alkitab
·
Bacaan Pertama
PL :
Bacaan pertama diambil dari Yoel 2:1-2, 12-17,
Demikianlah sabda Tuhan
J :
Syukur kepada Allah.
·
Mazmur Tanggapan
PL : Kita akan
menanggapi bacaan pertama dengan
membaca Mazmur
51:2-17 secara berbalasan
·
Bacaan Kedua
PL : Bacaan
kedua diambil dari 2 Korintus 5:20b-6:10,
Demikianlah sabda Tuhan
J :
Syukur kepada Allah
- Bacaan Injil
PF :
Bacaan injil diambil dari Matius 6:1-6, 16-21
Demikianlah injil Yesus Kristus.
Berbahagialah
mereka yang
mendengarkan, memelihara serta
melakukan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-
hari. Haleluya.
J :
(menyanyikan) KJ 473b “Haleluya”
Khotbah
Saat Hening
Respons
Penyesalan dan Pertobatan
PF
: Jemaat yang dikasihi Tuhan, setiap tahun
kita mengingat serta
merayakan
kematian dan kebangkitan Tuhan kita, Yesus Kristus.
Melalui
kematian-Nya, Dia menyelamatkan dan menebus kita. Akan
tetapi
dalam kenyataannya, kita malah sering menyakiti hati Tuhan
melalui
perbuatan kita yang tidak berkenan di hadapan-
Nya. Dalam
masa pra-Paska ini, kita diberi kesempatan berdoa secara
pribadi
untuk menyesali segala dosa kita dan bertekad dalam hati
yang sungguh
untuk mewujudkan pertobatan tersebut melalui
perbuatan
nyata dalam kehidupan kita.
J :
(berdoa secara pribadi)
PF : Allah Maha Kasih dan
Maha Pengampun, dengarkanlah doa kami dan
tolonglah
kami untuk dapat mewujudkan pertobatan ini dalam
kehidupan kami dengan
sungguh-sungguh. Amin
Pengolesan
Abu
PF : Abu ini yang digunakan
pada masa pra-Paska ini menjadi simbol
kefanaan
kita sebagai manusia yang penuh dengan kelemahan dan
keterbatasan.
J :
Allah yang Maha Kuasa, Engkaulah yang telah menciptakan kami
dari debu.
Biarlah abu ini menjadi pengingat bahwa kami adalah
makhluk Tuhan yang
selalu bergantung kepada-Mu. Tanpa
Engkau, kami tidak berarti apa-apa, dan hanya
Engkaulah yang
dapat menganugerahkan hidup
kekal kepada kami.
(Jemaat maju ke depan untuk
menerima pengolesan abu yang berbentuk salib di kening)
Pendeta mengoleskan abu di
kening setiap jemaat, seraya berkata “Bertobatlah
dan percayalah kepada Injil”.
(Jemaat kembali ke tempat
duduk masing-masing dan menaikkan doa pribadi)
Pengakuan
Iman Rasuli (berdiri)
Doa Syafaat (duduk)
Persembahan
PL : Marilah kita memberikan
persembahan. Nats persembahan kita
diambil dari Roma 12:1 yang
berbunyi “Karena itu saudara-saudara,
demi kemurahan Allah
aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan
tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang
kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu
adalah ibadahmu yang
sejati”
J :
(seraya kantong persembahan diedarkan, umat menyanyikan
KJ 162 “Hosiana!
Putra Daud”)
Doa
Persembahan (diakhiri Doa Bapa Kami)
Menyanyikan
KJ 376 “Ikut Dikau Saja Tuhan”
Pengutusan
PF : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan
J : Kami mengarahkan hati
kami kepada Tuhan
PF :
Jadilah saksi Kristus
J : Syukur kepada Allah
PF :
Terpujilah Tuhan
J : Kini dan selamanya
Berkat
PF :
dan sekarang terimalah berkat Tuhan,
“Tuhan memberkati dan melindungi engkau,
Tuhan menyinari
engkau
dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia.
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepada
engkau dan memberi
engkau
damai sejahtera.”
J : (menyanyikan) haleluya
5x, amin 3x (NKB 225)
Saat Teduh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar